Awan Kelabu :(

| Labels:, | |


malam begitu dingin terasa
menyentuh rongga hati yang terluka
semakin kedalam, menusuk hingga kedasar
peka,

aku tak sadar tatkala malam kian larut
air mataku terus mengalir deras bagai banjir tak surut
apa yang terjadi gerangan datang menyambat?
kau tak lihat aku terkapar melarat?
kejam, kau kejam bagai tombak menusuk merombak

pedih,
hati ini terus mengikis
kau buat malam kelam melukis
kelabu awan menangis
dan hujan turun akibat sapuan koas kau buat
sampai kapan?